Tak Sanggup Kejar Liverpool, Ini 3 Alasan Manchester City Mandek

Manchester CIty atau klub yang lebih dikenal dengan panggilan Man City atau The Citizens ini merupakan klub kelahiran Inggris.

Dari sejarah Manchester City sudah berhasil memenangkan Liga Inggris sebanyak 4 kali , Piala FA 5 kali , Piala Liga Inggris 4 kali , dan Piala Winners Eropa 1 kali , mengawali karir pada tahun 1880 , dan memiliki masa jaya pada tahun 1960 , di bawah asuhan manager Joe Mercer.

Mengalami pasang dan surut , pada musin ini Manchester City mengalami penurunan , dibawah asuhan Pep Guardiola , mereka gagal bersaing dengan rival utamanya , yaitu Liverpool , dalam merebutkan gelar juara Liga Inggris.

Berada di posisi kedua dengan jarak score 22 poin , dan Liverpool menduduki peringkat pertama , membuat mereka hampir menyerah.

Ada beberapa faktor yang membuat Manchester City Mengalami penurunan performa  , berikut alasannya :

• Kekurangan Kekompakan Dalam Segi Pertahanan

Vincent Kompany yang merupakan kapten dan sekaligus bek bagi Manchester City ini dikabarkan sudah hengkang .

Sepeninggalan Kompany , sangat mempengaruhi barisan pertahanan Manchester City.

• Barisan Depan Yang Tidak Memukau

Barisan belakang yang sudah tidak seimbang akibat peninggalan Vincent Kompany , ditambah lagi dengan barisan depan.

Raheem Sterling dan Gabriel Jesus tidak dapat tampil konsistem seperti musim lalu , Sterling baru berhasil mendapatkan 11 gol , dan Gabriel Jesus sendiri baru berhasil menghasilkan 9 gol.

• Menggunakan Rencana Yang Sudah Lama

Sudah mengasuh Manchester City dari tahun 2016 , itu menandakan bahwa , Pep  Guardiola sudah melewati tida musim Liga Inggris.

Pep Guardiola terkenal dengan taktik sepak bola indah dan dominan , taktik yang di gunakannya ini sudah berhasil mengalahkan klub-klub besar.

Akan tetapi kekalahannya yang kali ini , sudah menjadi isyarat bahwa ia sudah harus mengganti taktik timmnya , bukanlah sesuatu hal yang mustahil jika taktik bolanya sudah diketahui oleh lawan lawannya.